Kamis, 16 Juni 2011

TERSENYUMLAH DENGAN SENYUM INDAH DARI BIBIRmu YANG TAK BERGINCU.........................^_^

*ARTI SENYUMAN





Senyuman adalah sesuatu yang terindah bagi siapa saja yang mendapatkannya, karena senyum merupakan ekspresi dari hati atas kesenangan atau kegembiraan yang dirasakan sang pemilik senyum itu sendiri, akan tetapi terkadang sulit bagi kita untuk berbagi senyuman kepada orang yang tidak kita sukai, meskipun kita paksakan untuk tersenyum tapi biasanya orang akan berkomentar kok senyumnya kecut sih, tapi setidaknya ketika kita terseyum meskipun kecut kita telah bisa berbuat yang terbaik untuk diri kita sendiri dengan cara membuang energi negatif yang sedang menaungi perasaan pada waktu itu.

Meskipun kita sedang menghadapi masalah seberat apapun dalam hidup ini, dengan sebuah senyuman dan keyakinan akan bisa mengurangi beban dalam pikiran atau perasaan kita, Semua orang punya masalah tapi cara penyelesaiannya yang berbeda tentunya hasilnya pun akan berbeda . Seberat apapun masalah dalam hidup ini apabila kita hadapi dengan senyuman secara psikologis beban itu telah terkurangi.

*10 Keindahan Senyuman

1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yg byk tersenyum memiliki daya tarik. ( bener banget lo)
Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.
Orang yg selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman..
Dipastikan orang yg byk tersenyum memiliki byk teman.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.
Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah..

3. Senyum menular
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang.
Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres
Stres bisa terlihat di wajah.
Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.
Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum.
Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.
Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks.
Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa.
Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin
Senyum ibarat obat alami.
Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda
Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift.
Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.
Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.
Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah.
Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal “hidup adalah baik”.
Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah

anak PLS Belajar Pragmatik ?????

saya mahasiswa PLS FIP
tapi saya belajar banyak tentang sastra, tentang bahasa. dari belajar sendiri (otodidak)sampai karena saking tidak tahunya minta dengan tampang lagak Oon (yahh mungkin aslinya mungkin bloon)dijelasi sama si dy yang kadang tidak mau disebutkan namanya..... heE :-) maaf Mz,,
suatu ketika saya mendapat tawaran bagaimana kalau kamu aku mintai tolong buatkan makalah tentang penelitian pragmatik
dann
taraaa tarara..........
beginilah hasilnya
seorang masiswa PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH yang mencoba Peruntungan di Bidang Bahasa.
maaf jikalau tidak bagus dan kurang baik. namanya saja baru belajar.
heE




PENERAPAN PRAGMATIK DALAM MASAYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial di mana mereka harus bergaul dengan manusia lain yang di sekitarnya. Sejak awal hidupnya dia sudah bergaul sosial dengan terdekat, meskipun bentuk masih satu arah-orang tua berbicara, dan bayi hanya mendengarnya saja. Dalam perkembangan hidup selanjutnya, dia mulai memperoleh bahasa setapak demi setapak. Pada saat yang sama, dia juga sudah dibawa ke dalam kehidupan sosial di mana terdapat rambu-rambu perilaku kehidupan. Rambu-rambu ini diperlukan karena meskipun manusia itu dilahirkan bebas, tetap saja dia harus hidup bermasyarakat. Ini berarti bahwa dia harus pula menguasai norma-norma sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Sebagian dari norma-norma ini tertanam dalam bahasa sehinngga kempetensi anak tidak hanya terbatas pada apa yang dinamakan pemakaian bahasa (language usage) tetapi juga penggunaan bahasa (language use). Dengan kata lain, anak harus pula menguasai kemampuan pragmatik.
Suatu informasi pada dasarnya mensyaratkan kecukupan (sufficient) dalam struktur internal informasi itu sendiri sehingga orang yang diajak komunikasi dapat memahami pesan dengan tepat. Persoalan akan muncul, bagaimana jika informasi itu hanya dapat dipahami dari konteksnya. Deiksis adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan keniscayaan hadirnya acuan ini dalam suatu informasi. Menariknya, meski deiksis ini erat kaitannya dengan konteks berbahasa, namun tidak masuk dalam kajian pragmatik karena sifatnya yang teramat penting dalam memahami makna semantik. Dengan kata lain deiksis merupakan ikhtiar pragmatik untuk memahami makna semantik.
Dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi dapat diungkapkan dengan berbagai bentuk/struktur. Untuk maksud “menyuruh” orang lain, penutur dapat mengungkapkannya dengan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, atau bahkan dengan kalimat interogatif. Dengan demikian, pragmatik lebih cenderung ke fungsionalisme daripada ke formalisme. Pragmatik berbeda dengan semantik dalam hal pragmatik mengkaji maksud ujaran dengan satuan analisisnya berupa tindak tutur (speech act), sedangkan semantik menelaah makna satuan lingual (kata atau kalimat) dengan satuan analisisnya berupa arti atau makna.
Kajian pragmatik lebih menitikberatkan pada ilokusi dan perlokusi daripada lokusi sebab di dalam ilokusi terdapat daya ujaran (maksud dan fungsi tuturan), perlokusi berarti terjadi tindakan sebagai akibat dari daya ujaran tersebut. Sementara itu, di dalam lokusi belum terlihat adanya fungsi ujaran, yang ada barulah makna kata/kalimat yang diujarkan. Berbagai tindak tutur (TT) yang terjadi di masyarakat, baik TT representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif, TT langsung dan tidak langsung, maupun TT harafiah dan tidak harafiah, atau kombinasi dari dua/lebih TT tersebut, merupakan bahan sekaligus fenomena yang sangat menarik untuk dikaji secara pragmatis
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pragmatik itu?
2. Apa fungsi dari pragmatik?
3. Bagaimana penerapan pragmatik dalam masyarakat sosial?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang serta rumusan masalah di atas tujuan yang diharapkan yaitu, dapat mengetahui apa itu pragmatik, bagaiman funsi serta penerapannya dalam masyarakat sosial.

D. Manfaat Penulisan
Bagi mahasiswa jurusan Sastra Indonesia,
1. Makalah ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan penunjang kegiatan perkulliahan.
2. Makalah ini dapat mambantu kesulitan mahasiswa dalam menemukan referensi yang tepat mengenai kajian Pragmatik.





BAB II
PEMBAHASAN


A. Kajian Teori
Penelitian ini disebut sebagai penelitian sosiopragmatik karena yang dikaji adalah penggunaan bahasa (language use, bukan language usage) di dalam sebuah masyarakat budaya di dalam situasi sosial tertentu. Seperti yang dikatakan Leech ( 1983: ( dalam Deborah 332-333)), sosiopragmatik itu adalah satu dari dua sisi pragmatik, yang sisi lainnya adalah pragmalinguistik. Yang pertama itu berhubungan dengan sosiologi dan yang kedua (pragmalinguistik) berhubungan dengan tata bahasa (grammar), dengan c^tatan bahwa pengertian grammar di sini adalah seperti yang dipakai di dalam paradigma
linguistik generatif transformasional (yaitu, meliputi fonologi dan semantic juga), bukan seperti yang dipakai di dalam paradigma linguistik struktural (yaitu, terbatas pada morfologi dan sintaksis saja).
Istilah "pragmatik" sendiri, sebagai bidang kajian di dalam ilmu linguistik, diberi batasan yang berbeda-beda oleh pakar-pakar linguistik. Namun, dari batasan-batasan yang berbeda-beda itu dapat ditelusuri adanya dua tradisi pragmatik, yaitu tradisi Anglo-Amerika dan tradisi kontinental (Levinson 1983:5). Yang pertama itu lebih terbatas dan lebih erat kaitannya dengan apa yang secara tradisional menjadi bidang kajian linguistik seperti struktur kalimat dan tata bahasa. Yang kontinental itu lebih luas dan meliputi analisis wacana, etnografi komunikasi, beberapa aspek psikolinguistik dan bahkan kajian tentang kata sapaan (Fasold 1984:119). Bagaimana pun, salah satu batasan pragmatik yang berterima oleh para pengikut kedua tradisi itu adalah bahwa bidang ini adalah bidang di dalam linguistic yang mengkaji maksud ujaran, bukan makna kalimat yang diujarkan itu. Makna kalimat dikaji di dalam semantik, sedangkan maksud atau daya (force) ujaran dikaji di dalam pragmatik. Sebagai contoh, bahwa kalimat Saudara daftar berbahasa Belanda? bermakna penanya ingin tahu apakah yang ditanya itu mempunyai kemampuan berbahasa Belanda, ini adalah bidang semantik. Bahwa ujaran "Saudara dapat berbahasa Bela'nda?" itu dimaksudkan oleh si penanya sebagai permintaan untuk menerjemahkan sebuah kata bahasa Belanda, misalnya, ini adalah bidang pragmatik.
Pragmatik antara lain memang mempelajari maksud ujaran atau daya (force) ujaran. Kita juga dapat mengatakan bahwa pragmatic juga mempelajari fungsi ujaran: untuk apa suatu ujaran dibuat atau dilakukan. Atau dasar ini dapat kita katakan bahwa pragmatik itu termasuk ke dalam fungsionalisme di dalam linguisik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, satuan analisisnya bukanlah kalimat (karena kalimat adalah satuan tata bahasa), melainkan tindak ujaran atau tindak tutur (speech act). Sebagaimana tindak ujaran bukan kalimat, ia juga tidak persis sama dengan ujaran. Dengan satu ujaran' "Saya haus" misalnya, sebenarnya kita melakukan dua tindak ujaran, yaitu memberitahu dan meminta.
Di dalam hal ini kita tidak memasalahkan maksud atau fungsi ujaran yang merupakan perpanjangan atau perluasan dari makna harfiah itu.Jadi, kalau dengan mengujarkan '"Saya haus" seseorang mengartikan "saya" sebagai orang pertama tunggal (yaitu si penutur), dan "haus" sebagai mengacu ke "tenggorokan kering dan perlu dibasahi", tanpa bermaksud untuk minta minum, misalnya, orang ini dikatakan melakukan lokusi. Mungkin saja orang itu sekadar mengujarkan sebuah baris dari sebuah puisi atau nyanyian. Sekadar tambahan, jika seandainya orang itu mengatakan "Haya saus", misalnya, ia tidak dapat dikatakan melakukan lokusi (setidak-tidaknya di dalam bahasa Indonesia) karena yang ia katakan itu tidak bermakna. Yang kedua, tindak ilokusioner atau ilokusi, adalah tindak melakukan sesuatu. Di sini kita berbicara tentang maksud, fungsi atau daya ujaran yang bersangkutan, dan bertanya "Untuk apa ujaran itu dilakukan?"Jadi, "Saya haus" yang dimaksudkan untuk minta minum adalah sebuah tindak ilokusioner (atau ilokusi). Yang ketiga, tindak perlokusioner atau perlokusi, menurut Austin mengacu ke efek yang dihasilkan penutur dengan mengatakan sesuatu.
Di sinilah ketakjelasan rumusan Austin itu. Lokusi dan ilokusi dikatakan sebagai tindak (act), sedangkan perlokusi dikatakan sebagai efek. Jika dikatakan bahwa perlokusi adalah tindak melakukan sesuatu dengan mengatakan sesuatu (Leech 1983:199), ini pun agak rancu dengan batasan ilokusi di atas karena bedanya hanyalah terletak pada dalam mengatakan sesuatu dan dengan mengatakan sesuatu. Sekadar untuk membedakan kedua jenis tindak tutur ini, ada kata-kata kerja yang menunjukkan bahwa tindak tuturnya dalah ilokusi (misalnya melaporkan, mengumumkan, bertanya, menyarankan, berterima kasih dan sebagainya) dan ada verba yang menunjukkan bahwa tindak ujarannya adalah perlokusi (misalnya membujuk, menipi, membuat jengkel, menakut-nakuti dan sebagainya). Masalahnya adalah bahwa ada verba yang tidak menunjukkan dengan jelas apakah tindak ujarannya: ilokusi ataukah perlokusi. Ujaran "Saya haus" di atas, misalnya dapat juga berfungsi sebagai perlokusi.jika diucapkan oleh penculik anak, misalnya, untuk untuk menakut-nakuti anak kecil yang diculik setelah sebelumnya diberitahu bahwa jika dan bila haus, si penculik itu selalu minum darah. Satu petunjuk bahwa tindak ujaran itu adalah perlokusi ialah adanya efek dari tindak ujaran itu, yaitu bahwa di anak menjadi takut. Barangkali jika dikatakan bahwa perlokusi adalah tindak tutur yang dilakukan si penutur untuk menimbulkan efek (di benak interlokutor) dengan mengatakan sesuatu, pengertian perlokusi lebih mudah dibedakan dari pengertian ilokusi.
Yang penting disebutkan sehubungan dengan pengertian tindak ujaran atau tindak tutur itu adalah bahwa ujaran (entah berapa jumlahnya) dapat dikategorikan, seperti yang diutarakan oleh Searle (1975), menjadi lima jenis:
(1) respresentatif (kadang-kadang disebut asertif), yaitu tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas apa yang dikatakannya (misalnya: menyatakan, melaporkan, menunjukkan, menyebutkan);
(2) Direktif, yaitu tindak ujaran yang dilakukan penuturnya dengan maksud agar si pendengar melakukan tindakan yang disebutkan di dalam ujaran itu (misalnya: men)'uruh, memohon, menuntut, menyarankan, menantang)
(3) ekspresif, yaitu tindak ujaran yang dilakukan dengan maksud agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam ujaran itu (misalnya: memuji, mengucapkan terima kasih, mengkritik, mengeluh) ;
(4) komisif, yaitu tindak ujaran yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan di dalam ujarannya (misalnya: berjanji, bersumpah, mengancam); dan
(5) deklarasi (bukan deklaratif), yaitu tindak ujaran yang dilakukan si penutur dengan maksud untuk menciptakan hal (status, keadaan, dan sebagainya) yangbaru (misalnya: memutuskan, membatalkan, melarang, mengizinkan, memberi maaf).

B. Pembahasan
1. Pengertian Pragmatik
Pragmatik adalah ancangan wacana yang menguraiakan tiga konsep (makna, konteks, dan komunikasi) yang sangat luas dan rumit. (Deborah S, 2007 : 268 ). Tidak heran bahwa lingkup pragmatik yang begitu liuas, sehingga pragmatik mengahadapi banyak dilema yang serupa dengan yang dihadapi oleh analisis wacana. Istilah pragmatik pertama-tama digunakan oleh filosof kenamaan Charles Morris (1938: (dalam Deborah 2007: 269)). Filosof ini memang mempunyai perhatian besar terhadap ilmu yang mempelajari system tanda (semiotik). Dalam semiotik ini, dia membedakan tiga konsep dasar yaitu sintaktik, semantik, dan pragmatik. Sintaktik mempelajari hubungan formal antara tanda-tanda. Semantik mempelajari hubungan antara tanda dengan objek. Pragmatik mengkaji hubungan antara tanda dengan penafsir (interpreters). Tanda-tanda yang dimaksud di sini adalah tanda-tanda bahasa bukan yang lain. Berbeda dengan Charles Morris, Carnap (1938) seseorang filosof dan ahli logika menjelaskan bahwa pragmatik mempelajari konsep-konsep abstrak tertentu yang menunjukkan pada agents. Dengan perkataan lain, pragmatic mempelajari hubungan konsep yang merupakan tanda dengan pemakai tanda tersebut. Selanjutnya, ahli lainkan Montague mengatakan bahwa pragmatic adalah Studi yang mempelajari idexical atau deictic. Dalam pegertian yang terakhir ini, pragmatic berkaitan dengan teori rujukan/deiksis, yaitu pemakaian bahasa yang menunjuk pada rujukan tertentu menurut pemakainya.
Levinson (1983) dalam bukunya yang berjudul Pragmatics, memberikan beberapa batasan tentang pragmatik. Beberapa batasan yang dikemukakan Levinson antara lain mengatakan bahwa pragmatik adalah kajian hubungan antara bahasa dan konteks yang mendasari penjelasan pengertian bahasa. Dalam batasan ini berarti untuk memahami pemakaian bahasa kita dituntut memahami pula konteks yang mewadahi pemakaian bahasa tersebut. Batasan lain yang dikemukakan Levinson mengatakan bahwa pragmatik adalah kajian tentang kemampuan pemakai bahasa untuk mengaitkan kalimat-kalimat dengan konteks yang sesuai bagi kalimat-kalimat itu.
Pragmatik berhubungan dengan pemahaman terhadap hal-hal di luar bahasa (Kushartanti 2009 : 105). Di dalam suatu interaksi verbal akan menjadi janggal jika pembicara dan lawan bicara tidak mengungkapkan hal yang selaras atau sesuai konteks.

2. Fungsi Pragmatik

Fungsi dari pragmatik adalah memahami hal-hal di luar bahasa yaitu membantu kita dalam mengamati bahasa untuk memahami posisi sosial. Namun, hal-hal yang dibicarakan tersebut berhubungan dengan hal-hal di dalam bahasa. Pragmatik juga berkaitan erat dengan makna. Pragmatik dapat membantu memecahkan problem interpretasi tuturan yang bergantung pada penilaian kontribusi dari berbagi jenis konteks untuk penginterpretasian tersebut. Pragmatik juga berfungsi untuk mengaitkan kalimat-kalimat dengan konteks yang sesuai sehingga kalimat-¬kalimat tersebut dapat dimaknai. Pragmatik mengkaji makna ujaran yang terkomunikasikan atau dikomunikasikan.

3. Penerapan Pragmatik dalam masyarakat sosial
Dari fungsi pragmatik sendiri dapat kita tarik simpulan bahwa ilmu pragmatik
adalah sebuah terapan untuk memaknai suatu hal secara harfiah. Pragmatik dimaksudkan menjadi sebuah sarana tak tertulis untuk berkomunikasi dalam masayarakat sosial. Hal tersebut ditujukan agar masyarakat lebih memahami tentang apa yang dipaparkan oleh pelaku tutur kepada lawan tutur. Ada banyak hal yang berkaitan dengan penelitian pragmatik diantaranya, iklan (sebagai penelitian tertulis), bahasa dalam keluarga dan bahasa yang digunakan oleh masyarakat.
Contoh : a. . iklan di lepi tugas mamaz
b. menganalisis percakapan dalam keluarga
Dalam sebuah keluarga yang memiliki komunikasi yang kurang ternyata membuat anak mengalami penyimpangan, hal tersebut dikarenakan nilai pragmatik tidak berfungsi dengan baik. Yang artinya nilai pragmatik sangat erat hubungannya dengan psikologi seseorang. Jika nilai pragmatik dinilai dengan baik, maka kejiwaan seseorang terbangun dengan baik. Misalnya, ada sebuah keluarga dimana anaknya menyalahgunakan obat terlarang. Itu adalah buah kesalahan dari orangtua yaitu, kurang adanya komunikasi dengan anak. Proses komunikasi antar orangtua dengan anaknya yang menyimpang dapat digambarkan sebagai berikut :


DISTANCE CLAIM Dipertanyakan

ACCOUNT ditolak / dipertanyakan ditolak CLOSENESS CLAIM

Ditolak SCPAEGOATING ACCOUNT

DISTANCE CLAIM ditolak


Ditolak CLOSENESS CLAIM
Dst......dst

Keterangan : alur dimulai dari distance claim yang merupakan suatu pernyataan verbal atau gerakan fisik yang menunjukan posisi ssial seseorang secara rellatif dalam hubungannya dengan orang lain. Distance claim adalah sebuah posisi sosial dimana subyek menjauhi posisi orang lain. Closeness claim adalah kebalikan dari distance claim yaitu, posisi sosialnya mendekati obyek.
Account adalah pernyataan verbal yang menjelaskan adanya gangguan hubungan interpersonal karena perilaku yang tidak dikehendakinya. Pertanggunjawaban atas sebuah keadaan yang terjadi setelah proses pragmatik tidak berjalan lancar.
c. Bahasa dalam masyarakat
Bahasa yang beredar dalam masyarakat sangat beragam hal itu dikarenkan Indonesia memilki berbagai macam etnis, suku dan budaya. Setiap bahasa memiliki karakteristik masing-masing itu juga menunjukan kepribadian dari masyarakat tersebut. Misalnya saja bahasa dari masyarakat Jawa. Bahasa masyarakat Jawa memiliki tingkatan unggah-ungguh atau dalam bahasa Indonesia tingkatan santun. Bahasa Jawa memiliki tiga tingkatan ngoko, krama alus dan krama inggil. Ngoko untuk lawan tutur yang memiliki tingkatan umur setara dengan pelaku tutur, krama alus untuk lawan tutur yang memiliki jabatan yang lebih tinggi dan krama inggil digunakan untuk lawan tutur yang lebih tua umurnya. Dalam masyarakat Jawa juga berlaku sindiran yang secara tidak langsung, biasanya saat orangtua memperingati anaknya. Soalnya adalah mengapa justru sindiran mengancam muka positif. Keterangannya adalah sebagai berikut. Di dalam bahasa Jawa, misalnya, ungkapan (idiom) yang dipakai sebagai padanan menyindir (nyemoni) adalah nggutuh lor hena kidul (' mernukul utara kena selatan' ) . Secara harfiah, ungkapan ini berarti bahwa untuk memukul sesuatu yang berada di sebelah selatan, penutur harus "pergi" ke utara lebih dahulu. Karena ia harus ke utara lebih dahulu, jarak yang ditempuhnya menjadi lebih panjang. Di dalam kepustakaan sosiolinguistik, penjauhan jarak sosial seperti itu disebut distancing, dan fungsinya adalah untuk mengurangi solidaritas atau kearaban, seperti yang terjadi misalnya jika seorang gadis Jerman, yang selama ini menggunakan tu kepada pacarnya, tiba-tiba berubah menggunakan Sie. Pengurangan solidaritas di dalam hal ini bermakna bahwa penutur kurang menunjukkan kesatuan positif karena, menurut Brown dan Levinson, salah satu strategi untuk menjaga muka positif muka positif dengan menggunakan "any of the innumrrabLe ways to coney ingruup membership" (1978:112) (penekanan tambahan penelitian).
Yang dapat diinferensikan dari perbedaan-perbedaan keperingkatan itu adalah bahwa masalah kesantunan memanglah spesifik kebudayaan (culture specific), anggota suatu masyarakat kebudayaan tidak sebagai tolok ukurnya. Ada masyarakat kebudayaan yang terbiasa dengan direktif langsung atau sedikit tak langsung. Ada pula masyarakat yang mengartikan ketaklangsungan yang berlebihan itu sebagai sindiran dan karena itu tidak santun.





BAB III
PENUTUP

Tolak ukur mutu sebuah penelitian adalah kemaknawian yang mendukung kemaknawaian penelitian adalah bobotnya dan bobot diukur dari sumbangannya kepada ilmu yang dimilki oleh lawan tutur menggunakan teori yang ada, sehingga semua yang dipaparkan dapat disampaikan dengan baik. Dalam hal ini dibutuhkan ilmu pragmatik. Pragmatik bukan hanya ilmu terapan yang dipakai untuk meberi makna bahasa, tapi juga pragmatik dapat digunakan untuk berbgai macam hal.
Tulisan ini ditutup dengan sebuah saran agar orang-orang menggunakan ilmu pragmatik untuk segala hal karena ilmu pragmatik adalah pemantik dimana bahasa itu tercipta.



















DAFTAR PUSTAKA

Kushartanti. 2009. Pesona Bahasa “langkah Awal Memahami Linguistik”.PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Schiffrin, Deborah. 2007. Ancangan Kajian Wacana. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Kaswanti Purwo, Bambang. 1994. PELLBA 7. Lembaga Bahasa UNIKA Atma Jaya : Jakarta.

Sabtu, 11 Juni 2011

Hakikat Cinta

hanya ingin sedikit bertutur.....tak mampu berucap lewat kata hanya lewat sebuah lagu
by Ungu


tak mampu berucapKau berikan untukku satu alasan
untuk ku tetap disini
Senyumanmu membunuh hatiku
Menyadarkan jiwaku
Kutak sendiri
Memeluk batinku yang kadang sepi
Kau keindahan yang datang untukku
Kau bisikan untuk ku
Seuntai kata tak terangkai begitu merdu
Menyejukkan jasad ku yang hangat
Saat tubuhku merasa hilangkan batin
Saat hati tak tau kemana lagi
Kau keindahan yg nyata untuk ku
Hingga waktu kan menutup mataku
Kau bisiskan untuk ku
Karena kau buktikan untukku satu kisah tentang kita yang teramat indah
Tuk terlupa
Sempurna bukan milik kita
Namun kau selalu ada untuk ku
Lengkapi hidupku dengan indah
Hakikat tuk mencinta tak pernah
Memutari kenyataan bahwa kita tak saling tertawa
Berasama berdua
Tanpa airmata
Menghiasi hidupmu dan hidupku

Bukankah cinta datang karena kita berdua
Jalani hari lengkapi hati
Dengan senyum dan tangis bersama

Menerima Perubahan Dengan Senyuman

saya mengambil kata-kata ini dari slah satu blog sahabat terkasih saya yang saat ini telah ia amanhkan pada saya untuk mengurusnya

nasalcinta.com

Cepat atau lambat Anda akan menemukan peristiwa dalam hidup Anda, dan bagaimana Anda memenuhi kebutuhan itu menentukan kebahagiaan dan kesuksesanmasa depan Anda.





Sejak dimulainya waktu, setiap orang telah dipanggil untuk memenuhi krisis seperti itu.
Sebuah melihat lebih dekat akan menunjukkan bahwa sebagian besar "situasi krisis"adalah kesempatan untuk memajukan salah satu atau tinggal di mana Anda berada.
Memang perubahan yang paling dalam kehidupan Anda akan berlangsung keluar dari "inspirasi" atau "putus asa."
Apapun datang dengan cara Anda, memberi makna dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai.
Pertumbuhan pribadi Anda adalah proses merespon positif terhadap perubahan.
Sebuah batu mulia tidak dapat dipoles tanpa gesekan, atau tak mungkin kemanusiaan disempurnakan tanpa cobaan

Jadi terimalah cobaan dengan ikhlas dan selalu hadapi cobaan tersebut dengan senyuman.

Akan sangat susah tapi itulah sebuah nilai tambah untuk membentuk sebuah kepribadian yang lebih baik

Jumat, 10 Juni 2011

Pria dan wanita, Diciptakan BERBEDA?????

selamat pagi semua...
saya merasa bingung karena smapai sedini hari ini saya tak kunjung mampu memejamkan mata dan tertidur pulas seperti kawan disamping saya.......
mencoba berbagi sedikit dan bermanfaat..........


Tuhan telah menciptakan pria dan wanita berbeda agar dapat saling melengkapi. Kalo nggak kita gak bakal ada di muka bumi ini. Tapi kalo kita tilik lebih dalem, perbedaan ini tidak hanya dalam hal fisik aja loh. Kenapa yah sebabnya? Aku sendiri kurang begitu tau dan apalah pentingnya itu. Yang penting kita bahagia dengan pasangan kita dunia akhirat, betul gak?

Salah satu nya tidak lebih buruk dan lebih baik dari yang lain,tetapi BERBEDA.
Satu-satunya KESAMAAN pria dan wanita barangkali adalah kedua nya tergolong spesies yang sama.akan tetapi DUNIA mereka berbeda,begitu juga nilai nilai dan peraturan yang mereka taati. Meski semua orang tau akan tetapi tidak pernah mau mengakui nya saja.Lihat saja bukti nya. Di negara Barat kurang lebih 70% pernikahan di akhirin dengan perceraian begitu juga di timur kurang lebih 45% berakhir dengan perceraian baik dari BUDAYA,KREDO,RAS apapun terus saling berdebat soal PENDAPAT,PERILAKU,SIKAP DAN KEYAKINAN PASANGANNYA.
Berikut ini adalah perbedaan di antara laki laki dan perempuan :

1.Laki laki pergi ke TOILET cuma satu tujuan saja.
Sedang kan perempuan menggunakan toilet sebagai ruang bersosialisasi sekaligus ruang terapi.
Wanita ke toilet pasti memiliki teman.
Wanita yang sebelum ke toilet tidak memiliki teman,setelah keluar bisa saja menajalin persahabatan akrab dengan salah seorang yang di temuinya di sana.
Andaikan Pria ke toilet dengan mengajak teman nya pasti semua curiga…..

2.Pria mendominasi REMOTE CONTROL dan gemar memindahkan saluran televisi,
Sedangkan wanita tidak keberatan dengan menonton iklan.
Jika sedang tertekan,pria mencari hiburan dan menjelajah negara lain ,
Sedangkan wanita cukup makan coklat dan berbelanja ria.

3. Hal yang paling sering di kritik wanita dari pria adalah TIDAK PEKA,TIDAK PERHATIAN,TIDAK MENDENGARKAN,EMOH BICARA,KURANG MEMBERIKAN CINTA,TIDAK BERKOMITMEN PADA HUBUNGAN ,LEBIH MENGINGINKAN SEX DIBANDINGKAN BERCINTA,DAN TIDAK MENUTUP TOILET.
Sedangkan Pria mengkritik Wanita karena cara mereka MENGEMUDI,karena mereka terbalik membaca PETA,mudah TERSESAT,terlalu sering BICARA,kurang BERINISIATIF melakukan hubungan SEX,Dan selalu menutup TOILET.
Pria Tidak bisa mencari pasangan kaos kaki,tapi CD mereka berjejer rapi sesuai ABJAD. Wanita selalu bisa menemukan kunci yang hilang,tapi selalu tersesat untuk jarak dekat sekalipun.Pria selalu tahu soal SEX,wanita TAHU merekalah paling tahu.

4. Wanita heran mengapa pria begitu teledor.
Pria heran mengapa wanita tidak melihat tanda bahwa bensin sudah habis.
Padahal kaos kaki berjarak 50 menet,dipojok yang gelap terlihat olehNYA.
Wanita binggung,kok pria bisa memarkir mobil dengan sejajar di tempat yang sempit hanya lewat kaca spion mobil,tapi tidak bisa menemukan G-SPOT.

Masyarakat menyakini bahwa pria dan wanita memiliki ketrampilan,kemampuan, dan potensi yang sama persis akan tetapi Sains membuktikan keduanya bener bener berbeda satu sama lain nya.

Retak nya suatu hubungan sering di sebabkan karena PRIA TETAP TIDAK MENGERTI,MENGAPA WANITA TIDAK SEDIKIT SEPERTI PRIA,Selain karena wanitapun berharap PRIA berperilaku seperti MEREKA.

Disini kita akan membahas gimana perbedaan tersebut kita maklumin dan kita mengeri supaya kita dapat menuju kehidupan yang lebih membahagiakan,lebih sehat,dan lebih harmonis, sekaligus hubungan yang lebih menyatu,menyenangkan dan memuaskan.

Spesies sama …. Dunia Berbeda

Pria di takdirkan mencari makanan.
Wanita sebagai penjaga sarang.
Keberhasilan seorang pria di ukur dari karrier nya.
Keberhasilan seorang wanita di ukur dari kemampuan memelihara keluarga.
Wanita di Kodrat kan intuitif.
Wanita di bekali keterampilan sensoris yang jauh dan lebih halus di banding pria.
Intuisi wanita selalu membuat binggung pria yang mencoba mempermainkanya dan mereka selalu ketangkap basah.
Seorang pria kadang menyaksikan tangisan,amukan emosi dan mendapatkan tamparan di wajah sebelum sempat menyadari apa sebabnya.
Pria tidak belajar tanda tanda nonverbal atau cara berkomunikasi interpersonal.
Otak pria berada dalam kondisi istirahat,setidaknya 70% aktivitas elektriknya terhenti,padahal wanita 90% aktivitas elektrik nya bekerja dalam kondisi sama.
Itu sebab nya wanita terus menerima dan menganalisa informasi dari lingkungannya.sementara pria bisa tidak terlalu kenal dengan beberapa orang yang tinggal seatap dengannya.
Wanita memiliki sudut pandang yang lebih luas di banding pria.
Oleh sebab itu wanita jarang ketahuan saat menatap pria lain.
Dan survey membuktikan wanita lebih banyak memerhatikan tubuh lawan jenis di bandingkan dengan pria.
Pria memiliki sudut pandang yang lebih sempit di banding wanita.
Oleh sebab itu pria lebih seting ketahuan kalau melirik wanita lain.
Pria Selalu merasakan wanita menyembunyikan benda dari dia.
Padahal sebenarnya itu di sebabkan oleh sudut pandang pria yang sempit.
Pria modern bisa dengan mudah nya menemukan kafe yang jauh,tetapi tidak bisa menemukan barang yang di cari di lemari dan kulkas.
Wanita lebih pandai berdusta di dasari oleh memiliki sensor is wanita yang luar biasa,dan mampu menangkap dan menganalisis informasi.dengan cara mentransver informasi informasi dari belahan otak satu ke belahan otak satu lagi.
Jika tidak ada selubung yang menutupi wajahnya,pria tidak bisa berbohong pada wanita,di sebabkan oleh pria tidak memiliki kepekaan yang dibutuhkan untuk mengenali keselarasan anatar signal verbal dan nonverbal.
Kebanyakan pria mau berbohong harus melakukannya lewat telephone,surat atau mematikan lampu dan di bawah selimut.
Wanita menditeksi emosi lewat nada suara.
Sering terjadi wanita mengatakan bahwa JANGAN BICARA SEPERTI ITU PADAKU dan si pria tidak akan mengerti maksud dari wanita tersebut.
Pria tidak bisa melihat hal hal detail
Sedangkan wanita melihat semua dari sudut ke sudut dengan detail.
Wanita dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus
Sedangkan pria cuma bisa mengerjakan satu persatu pekerjaan.
Wanita paling sering memberikan pertanyaan kepada pria dalam hal memilih pakaian yang harus di pakai nya waktu berpergian dan pada saat ini lah paling sering terjadi keributan,padahal sebenarnya wanita sebelum memberikan pertanyaan dalam memilih pakaiaan si wanita sudah tau apa yang harus di pilih jadi sekarnag apabila anda mendapatkan masalah ini sebagai seorang lelaki harus menjawab dengan APAKAH KAMU SUDAH MEMILIH NYA SAYANG ? si wanita akan tidak berkutik.
Wanita senang bicara dan pandai bicara.sedangkan Pria susah mengutarakan perasaannya,karena itu kebanyakan pria mengutarakan perasaan nya melalu benda benda yang bersifat romantis.
Wanita melepaskan persoalanya dengan membicarakan persoalannya.biarpoun tidak mencari suatu kesimpulan maupun solusi.akan tetapi pria berbeda dengan wanita mereka kebanyakan menyimpan semua persoalan.
Wanita berbicara untuk menunjukan partisipasi dan menjalin hubungan,Jika wanita berbicara dengan anda itu berarti dia menyukai anda.jika tidak?anda dalam masalah besar.Bagi wanita tujuan bercakapan itu jelas : membangun relasi dan pertemanan bukan menyelesaikan masalah.
bagi Pria berbicara adalah merelasikan fakta fakta.dalam pandangan pria telepon adalah sarana komunikasi untuk menyebar fakta dan informasi ke orang lain sedangkan wanita memandang alat menjalin ikatan.

SEMUA PRIA TIDAK SUKA MENDENGARKAN UCAPAN “KITA PERLU MEMBICARAKAN HUBUNGAN KITA “. LIMA KATA INI MEMBUAT COPOT JANTUNG PRIA MESKIPUN YANG SEKALIBER SUPER HERO.

(JIKA SEORANG WANITA MENGHUKUM DENGAN HUKUMAN DIAM DAN MENGANCAM DENGAN KATA KATA ” AKU TAK AKAN BICARA LAGI PADAMU!” JANGAN DI ANGGAP SEPI.)(PRIA MENDAPATKAN HUKUMAN DIAM BUTUH SEPULUH MENIT BARU SADAR BAHWA DIA SEDANG DI HUKUM.SEBELUM SEPULUH MENIT PRIA BERPIKIR PERLAKUAN ITU SEMACAM BONUS …. IA BISA MENDAPATKAN SUASANA YANG TENANG DAN DAMAI.)

Pria memiliki kemampuan spasial sedangkan wanita terbatas dengan kemampuan spasial.
Wanita gampang tersesat dan tidak bisa membaca peta sedangkan pria ahli dalam kedua hal itu.
Wanita mendefinikan kelayakan dirinya melalui kualitas hubungannya.
Pria mendefeniskan diri mereka lewat pekerjaan dan prestasi mereka.
Wanita Mengakui kesalahan
Pria tak pernah mengakui kesalahan.
(Apabila pria tersesat dia tidak akan berhenti dan bertanya apabila ada perempuan disamping nya.)

Wanita menganggap makanan di luar sebagai cara untuk mmbangun dan menyuburkan hubungan mendiskusikan masalah , atau memberikan dukungan pada teman.
Pria menganggap makan di luar sebagai cara yang logis untuk mendapatkan makanan , tidak perlu memasak,berbelanja atau bersih bersih.

Di Bawah ini adalah Kamus Bahasa Wanita :
Ya= tidak
Tidak = ya
Barangkali = Tidak
Aku Menyesal = Kau akan menyesal
Terserah padamu = Keputusannya sudah jelas
Lakukan sesukamu = Tau rasa nanti
Kita perlu bicara = Aku ingin mengeluh
Tentu….Silahkan = Jangan lakukan itu!
Aku tidak marah = Tentu aku marah Dasar Tolol!!!
Kau.. Jantan sekali = Kau perlu bercukur dan keringatmu banyak.
Kau penuh perhatian malam ini = Seks saja yang kau pikirkan!
Yang romantis,dong.matikan lampun = Pahaku besar
Dapur ini tidak memadai = Aku ingin rumah baru
Aku ingin tirai baru = dan karpet,dan meja kursi dan wallpaper…..
Gantung lukisanya di sana = BUKAN… maksudku di sana!!!!
Apakah kau mencintaiku? = Aku ingin dibelikan sesuatu yang mahal
Seberapa besar cintamu padaku? = Aku melakukan sesuatu yang tidak kau suka.
Aku siap sebentar lagi = Lepaskan sepatumu dan menonton TV dululah
Kau harus belajar berkomunikasi = Jangan membantahku
Apakah kau mendengarkan aku? = Terlambat mati kau!!!!
Apa itu anak kita? = Mengapa kau tidak bangun dari tempat tidur dan menggendongnya hingga tertidur
Aku tidak berteriak = Ya aku berteriak karena kupikir ini penting.

Di Bawah ini adalah Kamus Bahasa Pria :
Aku lapar = Aku lapar
Aku mengantuk = Aku mengantuk
Aku lelah = Aku lelah
Apakah kau ingin menonton film? = Akhirnya aku ingin berhubungan sexs denganmu.
Maukah kau makan malam denganku? = Akhirnya aku ingin berhubungan sex denganmu
Kapan kapan bolehkah aku meneleponmu? = Akhirnya aku ingin berhubungan sex denganmu.
Maukah kau berdansa denganku? = Akhirnya aku ingin berhubungan sex denganmu.
Baju yang cantik = Belahan dadamu indah!
Kau kelihatan letih,mau kupijit? = Aku ingin membelaimu.
Ada masalah? = Persoalan remeh apa yang membuatmu sedih sekarang?
Ada maslalah? = Rasanya hubungan sexs tak akan terjadi malam ini.
Aku bosan = Apa kau ingin berhubungan sexs?
Aku cinta padamu = Mari kita berhubungan sexs.
Aku juga sayang padamu = OK sudah kukatakan….sebainya kita melakukan hubungan sexs sekarang!!!!!
Ya,aku suka potongan rambutmu yang baru = Aku suka model rambutmu yang lama
Ya,aku suka potongan rambutmu yang baru = Sudah menghabiskan 1juta tapi tak banyak perubahanya!!!
Mari kita bicara = Aku berusaha membuatmu terkesan dengan menunjukan pikiranku tidak dangkal dan setelah itu barangkali kau mau berhubungan seks denganku.
Maukah kau menikah denganku? = Aku ingin melarangmu berhubungan seks dengan pria lain.

Beberapa hal Yang sebetulnya didambakan seorang wanita :
1.Kepribadian
2.Humor
3.Kepekaan
4.Otak
5.Tubuh bagus

Beberapa hal yang didambakan wanita menurut pria :
1.Kepribadian
2.Tubuh bagus
3.Humor
4.Kepekaan
5.Ketampanan

PRIA CUKUP TAHU HAL HAL YANG DI DAMBAKAN WANITA

Beberapa hal yang di dambakan Pria menurut Wanita :
1.Kecantikan
2.Tubuh bagus
3.Payudara
4.Bokong
5.Kepribadian

Beberapa hal yang sebenarnya di dambakan oleh Pria :
1.Kepribadian
2.Kecantikan
3.Otak
4.Humor
5.Tubuh bagus

WANITA TIDAK BENER BENER PAHAM HAL HAL YANG SESUNGGUHNYA DIDAMBAKAN SEORANG PRIA.

Beberapa hal yang membuat wanita bergairah :
1.Keromantisan
2.Komitmen
3.Komunikasi
4.Keintiman
5.Sentuhan Nonseksual

WANITA MENITIKBERATKAN PADA PENDENGARAN DAN PERASAAN.
MEREKA MENGIGINKAN SENTUHAN DAN KEROMANTISAN

Beberapa hal yang membuat pria bergairah :
1.Pornografi
2.Wanita terlanjang
3.Varias seksual
4.Baju dalam
5.Kesediaan sang kekasih

PRIA TERFOKUS PADA PENGLIHATAN DAN MENGINGINKAN SEKS.

Bagaimana membuat seorang wanita bahagia ?
Memberikan perhatian,memuji,memanjakan,menghargai,memberikan kesenangan,memijat,membetulkan barang,berempati,memainkan serenada,mengagumi,bersikap lembut,mencemaskan,melontarkan humor,memeluk,tidak memedulikan tumpukan lemak ditubuh,membelai,melindungi,menggembirakan,mencium,mengecup,menghibur,memberi perhiasan,memesona,bertanggung jawab,memmercayai,membesarkan hati,mengakui kebaikan,berterima kasih,mendekap erat,memuja,mengidolakan,mensyukuri,menggoda,mengk hayalkan,memperjuangkan dan membela.

referensi http://theoncom.wordpress.com/2010/01/31/pria-dan-wanita-pastilah-diciptakan-berbeda/

Kamis, 09 Juni 2011

Kepada Seorang Ayah yang berbahagia,

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

saya mengambil dari salah satu situs
http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Puisi/Default.htm

Rabu, 08 Juni 2011

Kenangan lalu

bagian depan saya ambil dari sebuah cerita yang dibuat oleh sahabat sejati saya, kekasih saya, orangtua saya bahkan kaka saya

Hidup itu saya rasa sebagai sesuatu yang absurd, ya segalanya menjadi tak menentu kala waktu terus berjalan. Tentunya segala sesuatu bisa berubah jauh dari yang kita pikirkan sebelumnya. Mungkin saja itu karena kehendak Tuhan namun saya saya rasa tidak, tentu saja bukan Tuhan telah menentukan seagala sesuatu, bukankah takdir itu sendiri kita yang membuatnya? Bagiku hidup bagai kisaran waktu pelangi, aku juga yakin akan hal itu, saya pikir filosofi pelangi cukup untuk menggambarkan ini semua.
Terkadang anda menjadi binggar dan kadang juga sendu , kadang warna anda ada di atas kadang di bawah. Aku tak mengerti arti hidup, segalanya merupakan teka-teki bagiku. Terkadang orang-orang juga tak berpikir demikian. Mereka cenderung bangun, kerja, ibadah serta tidur tanpa memikirkan hal yang telah terjadi di sekelilingnya ataupun kejadian yang dialami dirinya sendiri. Setiap hari mereka melakukan hal tersebut, yaitu mebiarkan segalanya mengalir begitu saja tanpa sejenak berhenti untuk menghela nafas dan memikirkan segalanya.
Ya segalanya yang terjadi, segalanya yang ada di sekeliling dan pernah juga dialami. Seperti matahari, matahari, matahari yang menyinari bumi. Melihat matahari aku jadi bingung dan terdiam saat aku mulai duduk di beranda rumah. Aku tak tau kenapa, mungkin da yang aneh dengan matahari yang selalu bersinar ketika pagi menyingsing . mungkin bagiku itu sebuah jawaban dari waktu. Waktu yang terus berjalan. Setiap kali aku duduk di beranda, rasanya ingin ku hentikan waktu yang terus menerus memberiku beban tentang arti hidup. Kami para manusia hanya bekerja dan beribadah, dakah yang meimikirkan hidup yang terus berjalan tau sebuah kenangan?
Aku hanya manusia yang tak pernah berhenti memikirkan tentang hidup, sekeping emas, segenggam cinta, setinggi martabat, semua bisa saja diraih dengan mudah. Hanya saja terkadang ada satu hal yang membuat ku menjadi susah mendapatkannya, sepertinya mudah sekali, tapi kenyataannya haynya sang waktu yang mampu menjawab takdir. Untuk cinta say berharap hal tersebut kan abadi, bukan sekedar kata cinta karena itu dalah kata yang paling mudah. Kata tersebut bukan simbol dari cinta sampai saat ini aku memikirkan hal itu, semua hal tentang cinta tak pernah bisa kau definisikan. Entah mengapa disaat seperti aku memikirkan hal demikaian, mungkin saja ada hal yang membuatku tak berhenti untuk mengenang. Seperti hati ku di sini untuk cerita itu, walaupaun cerita itu semakin menjauh dan menjauh, tetap saja. Cerita dimana saat aku mulai mengenal dunia, waktu seakan berhenti dan tiba-tiba bergerak lambat. Saat aku memikirkan cerita lalu dan orang-orang yang mengisi hari-hariku. Orang yang membuatku tarsenyum, waktu bisa menjawab takdir begitu cepatnya, namun cinta bukan diukur dari kisaran waktu. Terkadang sesuatu yang sebentar itu membuat ku terkesan dan tak bisa memungkirinya. Oleh karena itu jangan siakan waktu walaupun itu hanya sekejap saja dan nikmatilah warna hidupmu Waktu seperti awan yang selalu ku pandang, putih yang tampak k pernah abadi, terlewat begitu saja. Mungkin pernah membentuk gumpalan yang menjadi simbol hidup, pernah terlukis cinta dan kadang seperti membentuk cerita. Ya kehidupan yang aku lalui seperti awan yang telah berlalu. Terlintas begitu saja dan hanya dapat ku ingat dalam bingkai sang waktu.
Untuk ayah yang kini sakit, terimakasih telah membesarkanku sampai saat ini, untuk ibuku semoga tetap tabah dan tetap memeluk kami semua dengan lentik jarimu
Jauh jalan yang harus kau tempuh
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki tak bersepatu
Duduk sini nak dekat pada bapak jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
engkau lelaki kelak sendiri
Ibu
Ribuan kilo jalan yang engkau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibu ku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas ibu
ingin ku dekap dan menangis dipangkuanmu
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa memabalas ibu.........................
remember my sweat moments


kemarin adalah telah, esok itu akan dan dapat berubah, sekarang adalah aku, manfaatkan waktu walau itu hanya sedetik. Setidaknya hal tersebut dapat memberi kenangan yang indah

Kamis, 26 Mei 2011

Apakah Benar Pujian Itu Ujian?????

Ingatkah kapan terakhir kali kita mendapat pujian?
Apa yang orang lain puji dari diri kita?
Bentuk fisik kita yang cantik atau tampan?
Nilai ujian yang memuaskan?
Atau pekerjaan yang baru saja kita dapatkan?

Lalu, bagaimana perasaan kita ketika mendapatkan pujian tersebut?
Saya yakin ada perasaan tersanjung, terharu, terhormat, senang, gembira, atau cukup membalas dengan senyuman saja. Sebagian besar orang merasa suka ketika orang lain memuji kondisi hidup kita. Itu wajar. Secara psikologis, memang manusia cenderung memilih informasi yang menyenangkan mereka. Lagipula, kesan positif dari orang lain terhadap seseorang turut pula membentuk konsep diri yang positif. Sehingga orang tersebut memiliki kepercayaan diri dan motivasi positif dalam hidupnya. Dalam konteks jiwa yang senantiasa berkembang, pujian memang diperlukan untuk meyakinkan jiwa tahap awal agar mereka bersemangat di di bumi, sekolah kehidupan.

Dalam praktik komunikasi antarmanusia, pujian adalah jurus terjitu mempengaruhi orang. Jika ingin dapat pacar, sering-seringlah merayu dengan ucapan, “kamu cantik sekali.” Bila sedang menghadapi birokrasi, perhatikan hal detil dari penampilan petugasnya dan sanjunglah. bicaralah hal-hal personal seperti dari mana asalnya, berapa anaknya atau apa klub sepakbola favoritnya. Rupanya jurus ini dipahami benar oleh Nabi Muhammad. Baca hadisnya, perhatikan kalimatnya. Niscaya akan kita temukan betapa sering Nabi memuji keunggulan suatu kaum yang datang kepadanya.

Namun bagi jiwa yang benar-benar memperhatikan perjalanan jiwa, pujian sangat mungkin adalah ujian. Ujian tentang kerendahhatian. Bahwa sebagai yang tercipta, manusia adalah entitas yang sangat lemah, tiada berdaya dan selalu bergantung pada sang Pencipta. Sedikit saja manusia itu lengah, maka pujian yang datang itu dengan mudah melenakan kesadaran, membuat manusia bangga diri.

Bangga diri adalah salah satu penyakit hati. Penyakit hati yang apabila dibiarkan akan terus menggerogoti hati kita. Hati-hatilah dengan perasaan bangga diri. Virus bangga diri ini sangat halus sekali sampai sampai kita tidak menyadarinya. Ia tiba-tiba ada dalam hati kita. Kita merasa dengan tidak mengatakan /memamerkan kelebihan kita di hadapan orang, itu bukti bahwa kita tidak berbangga diri. Padahal sebaliknya, Orang yang mengakui dirinya tidak sombong, itulah sebenar-benarnya orang sombong.

Dalam bentuknya yang samar, perasaan bangga diri (ujub) dapat berwujud sebagai perasaan bahwa apa yang kita peroleh adalah semata-mata usaha kita. Bila sudah begitu, kita tidak bisa (atau lebih tepatnya tidak mau) menerima kegagalan apapun dalam hidup kita. Mereka merasa sudah bersabar atas cobaan Tuhan, lalu menuntutNya agar menuruti keinginannya. Mereka sembahyang, berderma, dan berbuat baik kepada sesama. Lalu atas segala ‘perbuatan baik’nya mereka merasa sudah seharusnya mendapatkan segala yang mereka angankan. Jika tidak, mereka menganggap Tuhan berlaku tidak adil. Mereka merutuk, marah, dan berontak pada Tuhan. Mereka lupa pada kalimat yang selalu mereka baca, “Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.” Bahwa tiada puja yang pantas, tiada puji yang lestari, kecuali kepunyaan Allah.

Pujian juga bisa membuat kita merasa sempurna. Ini yang sering kali menggelincirkan orang-orang yang berjuang menuju Tuhan. Bertahun-tahun menjalani ritual, ikut thoriqoh A, B, C, bahkan menjadi pengkhotbah di berbagai tempat. Bisa dikatakan pencapaian religiusitas mereka sudah tinggi. Namun mereka gagal di ujian terakhir. Mereka menganggap diri mereka lebih baik, lebih suci, lebih taqwa daripada pelacur yang terpaksa melacurkan diri karena himpitan ekonomi, atau kuli pasar yang mandi peluh seharian demi menafkahi istri dan anaknya. Akhirnya mereka merasa sempurna di hadapan Tuhan dan gagal meraih puncak pengalaman spiritual, menyaksikan Wajah Tuhan. Padahal bukankah hakikat kemanusiaan justru terletak pada ketidaksempurnaan kita?

Jauh sebelum menjadi Nabi, Yusuf muda harus membayar mahal atas perasaan bangga dirinya. Kata sohibul hikayah, Yusuf adalah orang tertampan nomer 2 setelah Muhammad SAW. Pernah suatu ketika, Yusuf mematut diri di depan cermin. Lamat-lamat ia memandangi keelokan parasnya. Entah sadar entah tidak ia berkata pada dirinya sendiri, “wajah setampan ini, kalau dijual kira kira laku berapa ya?”

Do you all guys know how Allah taught him about being humble? He turned him as no value more than a slave.

Akibat iri dengki saudara-saudara tirinya, Yusuf dibuang di dasar sumur di tengah gurun pasir. Lalu Yusuf ditemukan oleh rombongan pedagang yang kemudian menjualnya di Mesir, dengan harga murah.

“Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf” (Q.S. Yusuf: 20)

Setelah bertahun-tahun, Yusuf kembali menerima ujian berupa pujian. Ayat 31 merekam fragmen tersebut,

Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.”

Bisakah kita membayangkan ketampanan atau kecantikan seseorang

diambil dari maulinniam

Senin, 23 Mei 2011

Pulau Maladewa?????

sebelumnya,,,mana ku tau tentang pulau indah ini. pernah dengar anamun tak tau klau pulaunya seindah ini......
subhanallah pulau kecil yang tak terlihat namun menyimpan keindahan yang LUAR BIASA,, Maha akrya Tuhan yang tak pernah ada tandingannya,,,,,GOD Is Architecture.

Mau tau seperti apa keindahannya
silahkan membaca........

Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota

.



Di manakah suku maya berada?????

ehmm.....kemana yahh kira2 menghilangnya suku maya..wahh bener-bener aneEh dan tak masuk akal,,,,,
tapi tak usah bingung2,, suatu saat waktu yang akan menjawabnya. BENAR kagak Yahh?????

Peradaban Suku Maya Yang Hilang




Memang benar, bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang ini, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini. Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah telanjur tertanam, menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa Maya, melihat-lihat bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya.
Proses Penemuan
Bangsa Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.



Peta Peradaban Suku Maya



Tidak disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu. Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Bebatuan Raksasa di Hutan
Piramida bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan.
Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.



Sebuah Monumen Kuno Suku Maya

Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium? Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Hilang Secara Misterius
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.
Tulisan paling dini bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.




Menurut data penelitian: “Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya.”
Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!
Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya.

//



Apa pun penyebabnya sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan “buta pengetahuan dan merosot moralnya” yang digunakan untuk melukiskan keturunan bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini, sangat lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar keuntungan mendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai “kebijaksanaan leluhur”?


dari merlung.wordpress.com

Kuasa Allah, Sang Maha Besar

subhanallah pertama-tama denger berita dari seseorang tentang bentuk alam semesta kita katanya seperti TEROMPEt, sontak kaget dan sama sekali tidak percaya........kalau dipikir secara logika saja tidak cukup. namun malam ini setelah iseng-iseng ngebuka.... Y Allah ternyata memang bener. atapi apakah itu bener atau tidak adanya Allahhua'lam. yang pasti saya sellau percaya bahwa Allah MAHA BESAR. untuk itu saya ingin berbagai sedikit infonya......


Benarkah Bentuk Semesta Seperti Terompet yang Akan Ditiup Sebagai Sangkakala Saat Kiamat
“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?”


Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:






Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, lalu sebesar apa si peniupnya dan lebih dashsyat lagi, bagaimana dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar!

Wallahua'lam Bisshowa.

sumber : alisaid.wordpress.com

Minggu, 22 Mei 2011

Sinopsis Permpuan Dititik Nol

Perempuan Di Titik Nol

sedikit mereview buku yang telah aku baca kira-kira awal semester 2 lalu. sempat malas untuk menghabiskan baca buku itu namun, ternyata buku itu menyimpan sebuah makna tersendiri untuk ku setelah membacanya..............
bukunya keren, tidak terlalu tebal bisa dikatakan novel yang tipis. pemilihan kata dan bahasanya tidak terlalu berat dan cukup ringan.....mudah dicerna
buku ini sangat menyentil kenyataan yang ada di sekelilingku, ttidak ahanya bualan tapi justru apa yang tergamabar dalam novel ini terjadi dalam kehidupan.



Firdaus sudah mengalami penganiayaan baik dari segi fisik maupun mental oleh seorang lelaki yang dikenalnya sebagai ayah. Sesungguhnya, tak cuma Firdaus yang mendapat perlakuan buruk dari sosok lelaki itu. Ibunya pun tak pernah bernasib lebih baik darinya.Ketika ayah dan ibunya meninggal, Firdaus kemudian diasuh oleh pamannya. Meski bersikap lebih lembut daripada ayahnya, toh sang paman tak melewatkan kesempatan untuk melakukan perudungan seksual terhadapnya.
Dalam masa ini, Firdaus dikirim pamannya ke sekolah menengah. Di sini, ia hampir mengenal cinta tapi tidak dari lawan jenis, melainkan dari seorang guru perempuan. Lulus dari sekolah menengah dengan nilai terbaik, Firdaus malah dinikahkan oleh seorang pria tua yang kaya raya, tetapi sangat pelit, oleh paman dan bibinya. Apa boleh buat, Firdaus harus melayani lelaki yang wajahnya penuh bisul itu walau dengan setengah hati. Namun, lama-kelamaan, Firdaus pun tak tahan dan kemudian melarikan diri.
Berikutnya, ia bertemu Bayoumi, seorang lelaki yang awalnya tampak baik. Belakangan, Bayoumi inilah yang membawa Firdaus pada sebuah profesi yang disebut pelacur. Karena kembali dijajah lelaki, Firdaus pun melarikan diri lagi. Kali ini, ia bertemu seorang perempuan cantik yang ternyata tak lebih dari seorang germo. Namun, berkat perempuan ini, Firdaus mengetahui ia memiliki harga tinggi.
Jalan hidup membawa Firdaus menjadi seorang pelacur mandiri berharga. Ia bisa membeli apa pun juga yang ia inginkan. Ia bisa berdandan secantik mungkin. Dan, yang paling penting, ia bisa memilih dengan siapa ia akan tidur. Toh, nasib baik belum juga bersahabat dengannya. Firdaus yang sempat beralih profesi sebagai pegawai kantor dan kemudian kembali ke dunia pelacuran karena patah hati harus berhadapan dengan kesombongan lelaki. Seorang germo memaksa Firdaus bekerja untuknya. Ternyata, pengalaman hidupnya yang pahit telah mengubah Firdaus menjadi perempuan yang tak lagi mau diinjak-injak kaum pria. Ia memilih untuk membunuh sang germo dan menyerahkan diri ke penjara

Sabtu, 21 Mei 2011

Sedikit Bertutur

Kaki ku terhenti saat melewati kamar itu
Saat mataku tertuju pada bongkahan buku-buku lama yang berjajar di kasur tua
Buku ku
Buku yang menyimpan banyak cerita
Buku selalu aku tuturkan banyak kisah dalam hidup
Buku yang telah lama ku cari
Aku telah menemukannya
Bukan tuk membuka luka lama
Namun ingin ku menemukan makna dari kisah lalu
Hanya ingin mengenang sedikit sakitnya, sengangnya
Bahagianya, sendunya kisah masa-masa SMA duli
Aku ku mencoba membuka lembar demi lembar buku itu
aku membaca tulisan-tulisan lama ku
Tulisan yang kian usang termakan waktu
Ingin rasa tertawa setiap membaca kata-kata itu
Wahhh 4 tahun silam
Gilaaaa, kalau dipikir stresZ juga aku yahhh
Mungkin karena terlalu lugunya aku saat itu
Yang belum tau apa-apa
Kata-kata so romantis dan memuji yang setiap hari dikirimnya untukku
Tak akan lagi ada artinya
Semua memang telah banyak berubah
Meski dulu aku sempat jatuh terlalu dalam
Galian yang aku gali sendiri dan aku kubur selama 2tahun
Akan selamanya terkubur
Tak kan ku coba tuk menggalinya lagi
Karena ku tak ingin terjatuh lagi




sedikit motivasi diri

lagi asyik-asyik nyari referensi buat proposal penelitian..
eEh malah nemu catatan kecil in dari "http://www.resensi.net/kehendak-untuk-berubah-2/2007/01/"

neh isinya...

Ketika aku masih muda dan bebas berhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia, seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.

Maka cita-cita itu pun agak kupersempit, lalu ku putuskan untuk hanya mengubah negriku namun tampaknya, hasrat itupun tiada hasilnya.

Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku, orang yang paling dekat denganku. tetapi celakanya, merekapun tidak mau diubah! dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba ku sadari:

“Andaikan yang pertama -tama kuubah adalah Diriku,

Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku.

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki Negriku

Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia!”

belajar aliran dalam linguistik


PRAGMATIK
pragmatics (n) - pragmatik - pragmatika
pragmatis (adj) : melihat sesuatu dari kegunaan
pragmatisme: aliran yang melihat sesuatu dari kegunaan
Dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi dapat diungkapkan dengan berbagai bentuk/struktur. Untuk maksud “menyuruh” orang lain, penutur dapat mengungkapkannya dengan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, atau bahkan dengan kalimat interogatif. Dengan demikian, pragmatik lebih cenderung ke fungsionalisme daripada ke formalisme. Pragmatik berbeda dengan semantik dalam hal pragmatik mengkaji maksud ujaran dengan satuan analisisnya berupa tindak tutur (speech act), sedangkan semantik menelaah makna satuan lingual (kata atau kalimat) dengan satuan analisisnya berupa arti atau makna.
Kajian pragmatik lebih menitikberatkan pada ilokusi dan perlokusi daripada lokusi sebab di dalam ilokusi terdapat daya ujaran (maksud dan fungsi tuturan), perlokusi berarti terjadi tindakan sebagai akibat dari daya ujaran tersebut. Sementara itu, di dalam lokusi belum terlihat adanya fungsi ujaran, yang ada barulah makna kata/kalimat yang diujarkan.
Berbagai tindak tutur (TT) yang terjadi di masyarakat, baik TT representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif, TT langsung dan tidak langsung, maupun TT harafiah dan tidak harafiah, atau kombinasi dari dua/lebih TT tersebut, merupakan bahan sekaligus fenomena yang sangat menarik untuk dikaji secara pragmatis. Misalnya, bagaimanakah TT yang dilakukan oleh orang Jawa apabila ingin menyatakan suatu maksud tertentu, seperti
ngongkon‘menyuruh’, nyilih‘meminj am’, njaluk‘memint a’, ngelem‘memuji’, janji‘berjanji’,
menging ‘melarang’, dan ngapura ‘memaafkan’. Pengkajian TT tersebut tentu menjadi semakin
menarik apabila peneliti mau mempertimbangkan prinsip kerja sama Grice dengan empat maksim: kuantitas, kualitas, hubungan, dan cara; serta skala pragmatik dan derajat kesopansantunan yang dikembangkan oleh Leech (1983).

jadi pada intinya aliran Pragmatik dalam linguistik adalah
Cukup banyak kiranya batasan atau definisi mengenai pragmatik. Levinson (1987: 1- 53), misalnya, membutuhkan 53 halaman hanya untuk menerangkan apakah pragmatik itu dan apa saja yang menjadi cakupannya. Di sini dikutipkan beberapa di antaranya yang dianggap cukup penting.
(1) Pragmatik adalah kajian mengenai hubungan antara tanda (lambang) dengan penafsirnya, sedangkan semantik adalah kajian mengenai hubungan antara tanda (lambang) dengan objek yang diacu oleh tanda tersebut.
(2) Pragmatik adalah kajian mengenai penggunaan bahasa, sedangkan semantik adalah kajian
mengenai makna.
(3) Pragmatik adalah kajian bahasa dan perspektif fungsional, artinya kajian ini mencoba menjelaskan aspek-aspek struktur linguistik dengan mengacu ke pengaruh-pengaruh dan sebab- sebab nonlinguistik.
(4) Pragmatik adalah kajian mengenai hubungan antara bahasa dengan konteks yang menjadi
dasar dari penjelasan tentang pemahaman bahasa.
(5) Pragmatik adalah kajian mengenai deiksis, implikatur, praanggapan, tindak tutur, dan
aspek-aspek struktur wacana.
(6) Pragmatik adalah kajian mengenai bagaimana bahasa dipakai untuk berkomunikasi,
terutama hubungan antara kalimat dengan konteks dan situasi pemakaiannya.
Dari beberapa definisi tersebut dapat dipahami bahwa cakupan kajian pragmatik sangat luas sehingga sering dianggap tumpang tindih dengan kajian wacana atau kajian sosiolinguistik. Yang jelas disepakati ialah bahwa satuan kajian pragmatik bukanlah kata atau kalimat, melainkan tindak tutur atau tindak ujaran


Kamis, 19 Mei 2011

Dalam hidup aku belajar banyak hal, aku belajar dari orangtua ku, aku belajar dari saudara-saudaraku, aku belajar dari sahabat-sahabat terbaikku, aku belajar dari teman-teman ku, aku belajar dari alam, aku belajar dari sekelilingku, aku belajar dari pengalaman, bahkan aku belajar dari seorang terkasih.

Aku belajar memaknai hidup dari setiap nafas yang ku hirup dan darah yang terus mengalir diantara pembuluh nadi
Aku belajar menjadi dewasa dari kejadian dan tragedi
Aku belajar sabar dengan menunggu dan dari cobaan
Aku belajar ikhlas saat senyum bahagia tergantikan airmata pilu
Aku belajar tegar saat kesedihan perlahan menggoyahkan ku
Aku belajar menahan diri saat kesenangan tersanding di depan mata
Aku belajar memahami diri sebelum ku mencoba memahami yang lain
Aku belajar menerima saat kritikan datang menghujam
Aku belajar menyayangi dari seorang ibu yang menyayangi putrinya
Aku belajar mencinta dari cinta yang aku dapat dari seseorang
Aku belajar setia dari bintang yang selalu temani sang malam
Aku belajar  bersyukur dari apa yang aku saksikan

Aku belajar dan kan terus belajar
Belajar banyak hal
Belajar semua yang bisa dipelajari apapun itu dan bagaimanapun itu...................